Selasa, 28 Februari 2017

Pingin Tau Watak Pacar Kamu Yang Sesungguhnya Inidia Jawabanya

Watak berdasarkan Weton- OrangTua Jawa di zaman dahulu dapat mengetahui atau memperkirakan watak dan karakter seseorang dengan hanya melihat hari dan weton kelahirannya. Meskipun tidak 100% tepat, perkiraan atau ramalan watak yang dirunut berdasarkan weton kelahiran tidak bisa dianggap remeh.

Hal ini mengingat bahwa ternyata apa yang tercantum dalam ramalan tersebut faktanya lebih banyak benarnya dibandingkan yang tidak benar. Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui bagaimana ramalanwatak berdasarkan wetonkelahiran seseorang secara lengkap, silakan simak pembahasan berikut ini!


Watak berdasarkan Weton
Untuk meramalkan watak seseorang berdasarkanweton kelahirannya,primbon Jawa mengenal istilah neptu. Neptu adalah nilai dari suatu weton yangdiperoleh dengan menjumlahkan nilai hari dan nilai pasaran. Nilai neptu sendiri berkisar antara 7 sampai 18. Nah, dari nilai neptu inilah kemudian semua yang mencakup karakter dan watak seseorang diramalkan. Selengkapnya tentang hitungan neptu,

(Watak berdasarkan Weton denganNeptu 7)

Nilai neptu 7 hanya dimiliki oleh orang yang lahir diweton Selasa Wage. Orang dengan neptu ini bisanya memiliki watak sempit hatinya, tidak mempunyai teman, pemalas, suka ingkar janji terhadap wanita, bahkan sering berbuat gegabah, dan bila bercakap-cakap agak tersendat-sendat.


(Watak berdasarkan Weton dengan Neptu 8)

Nilai neptu 8 hanya dimiliki oleh orang yang lahir diweton Senin Wage dan Selasa Legi. Orang dengan neptu ini bisanya memiliki watak panas hati, dengki, tidak mempunyai teman, sering bermuka masam, dan bila bertengkar sering mendatangkan bahaya, atau bila berbicara sering berakibat celaka. Dalam istilah primbon, watak ini disebut berlaku seperti bumi.


(Watak berdasarkan Weton dengan Neptu 9)

Nilai neptu 9 hanya dimiliki oleh orang yang lahir diweton Minggu Wage dan Senin Legi. Orang dengan neptu ini bisanya memiliki watak lincah (teranjalan), suka berpindah-pindah dan jauh tujuannya, bersikap hanya untuk mementingkan isi perutnya sendiri, dan bila ia diguna-guna, ia akan kebal. Dalam istilah primbon,watak ini disebut berlaku seperti api.

(Watak berdasarkan Weton dengan Neptu 10)

Nilai neptu 10 hanya dimiliki oleh orang yang lahir diweton Selasa Pon, Jumat Wage, dan Minggu Legi. Orang dengan neptu ini bisanya memiliki watak pendiam, bila disakiti hatinya tidak mudah marah, mudah menerima apa yang diajarkan (cerdas atau daya tangkapnya tinggi, dan bila menjadi seorang dukun tidak mudah ditanyai. Dalam istilah primbon, watak ini disebut berlakuseperti pelangi.

(Watak berdasarkan Weton dengan Neptu 11Nilai)

neptu 11 hanya dimiliki oleh orang yang lahir diweton Senin Pon, Rabu Wage, Selasa Kliwon, dan Jumat Legi. Orang dengan neptu ini bisanya memiliki watak berani mati, besar malunya, mudah tersinggung, dan bila memiliki sesuatu sering dijualnya, malah kadang-kadang suka mencuri bila dalam keadaan kepepet. Dalam istilah primbon, watak ini disebut berlaku seperti bunga.

(Watak berdasarkan Weton dengan Neptu 12)

Nilai neptu 12 hanya dimiliki oleh orang yang lahir diweton Minggu Pon, Kamis Wage, Senin Kliwon, Rabu Legi, dan Selasa Pahing. Orang dengan neptu ini bisanya memiliki watak menerima (Jw. neriman), banyak kepandaiannya, banyak orang sayang kepadanya, bila bekerja mudah, dan bila berumah tangga sering kehilangan. Dalam istilah primbon, watak ini disebut berlakuseperti jin.

(Watak berdasarkan Weton dengan Neptu 13)

Nilai neptu 13 hanya dimiliki oleh orang yang lahir diweton Jumat Pon, Sabtu Wage, Minggu Kliwon, Kamis Legi, dan Senin Pahing. Orang dengan neptu ini bisanya memiliki watak tidak mempunyai perasaan, tetapi hatinya lemah lembut, berlaku baik terhadap saudara, dan berjiwa petualang (suka merantau). Dalam istilah primbon, watak ini disebut berlakuseperti bintang.

(Watak berdasarkan Weton dengan Neptu 14)

Nilai neptu 14 hanya dimiliki oleh orang yang lahir diweton Rabu Pon, Jumat Kliwon, Sabtu Legi, dan Minggu Pahing. Orang dengan neptu ini bisanya memiliki watak apa saja mau (serba mau), apapun dapat dijalani, suka berbakti, sering mendapatkan kebahagiaan, mudah menerima pelajaran, disegani oleh orang lain, lemas hatinya, tetapi pemalas. Dalam istilah primbon, watak ini disebut berlaku seperti bulan.

(Watak berdasarkan Weton dengan Neptu 15)

Nilai neptu 15 hanya dimiliki oleh orang yang lahir diweton Kamis Pon, Rabu Kliwon, dan Jumat Pahing. Orang dengan neptu ini bisanya memiliki watak suka memerintah (Jw. seneng ngongkon), keras hatinya dan keras pula bicaranya, tidak mau kurang makanan, banyak temannya, dan bila berumah tangga sering bertengkar. Dalam istilah primbon, watak ini disebut berlaku seperti matahari.

(Watak berdasarkan Weton dengan Neptu 16)

Nilai neptu 16 hanya dimiliki oleh orang yang lahir diweton Sabtu Pon, Kamis Kliwon, dan Rabu Pahing. Orang dengan neptu ini bisanya memiliki watak lemah, jika berbicara banyak ma’afnya, sopan santun, apa yang diciptakannya terlaksana, jika sudah marah tidak ada yang dapatbisa menghalang-halangi. Dalam istilah primbon, watak ini disebut berlaku seperti air.

(Watak berdasarkan Weton denganNeptu 17)

Nilai neptu 17 hanya dimiliki oleh orang yang lahir diweton Sabtu Kliwon dan Kamis Pahing. Orang dengan neptu ini bisanya memiliki watak pendiam, mau bekerja tapi lambat, bila memberi nasehat sering dituruti, tidak mempunyai teman (sempit pergaulan). dan ia sering ditipu oleh orang lain. Dalam istilah primbon, watak ini disebut berlaku seperti bumi.

(Watak berdasarkan Weton denganNeptu 18)

Nilai neptu 18 hanya dimiliki oleh orang yang lahir diweton Sabtu Pahing. Orang dengan neptu ini bisanya memiliki watak panas, bicara baik periang dan bila bertengkar sangat bila berani, tetapi mudah mengalah. Dalam istilah primbon, watak ini disebut berlaku seperti api.

Nah, demikianlah uraian mengenai ramalan watak berdasarkan weton kelahiran yang dirangkum dalam kitab Mujarobat Primbon Jawa. Ramalan watak menurut weton tersebut tentu sedikit banyak akan dapat bermanfaat bagi kita untuk bisa menyesuaikan diri dalam pergaulan.

Pernikahan Gaib Panglima Dayak Degan Titisan Ratu Kidul

Pernikahan gaib Panglima Dayak dengan ‘titisan Ratu Kidul’, begini persiapannya!

– Masyarakat Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah saat ini tengah dihebohkan dengan kabar akan adanya acara resepsi pernikahan gaib antara yang diduga merupakan titisan Kanjeng Ratu Kidul penguasa Laut Selatan, Sri Baruno Parameswari dengan tokoh gaib Dayak, Pangkalima atau Panglima Burung.

Kabar pernikahan unik ini juga ramai beredar di internet dan media sosial.

Dari undangan yang menyebar viral di Facebook, seperti di akun Even Rawi Calvin, adanya rencana pernikahan gaib itu konon datang dari Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah, Isae Djudae.

Pria ini mengaku kedatangan Ibu Retno, perwakilan dari Sri Baruno Parameswari yang mengatakan bahwa lamaran terhadap titisan Ratu Kidul itu disampaikan oleh tujuh panglima Dayak. Pinangan Pangkalima Burung itu pun telah diterima Isae sempat menanyakan asal Ibu Retno dan dari mana mengetahui bahwa dirinya adalah Damang Kepala Adat. Selanjutnya, ibu itu menjawab atas bisikan roh halus.

Dia juga menyatakan hanya Damang saja yang dapat melakukan ritual adat Dayak tersebut.Setelah itu, Ibu Retno meninggalkan uang sebesar Rp 16 juta. Utusan sang penguasa Laut Selatan itu berjanji akan kembali lagi nanti dalam beberapa hari untuk menyerahkan uang untuk keperluan pernikahan ritual adat tersebut.Pada 19 Februari 2017, Ibu Retno datang kembali ke rumah Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah untuk memastikan tempat pelaksanaan pernikahan gaib tersebut.

Isae kemudian mengundang Mantir Adat Desa Telok, Desa Mirah Kalanaman dan Desa Tumbang Manggu untuk melakukan tenung–ritual adat Dayak untuk menanyakan kepada roh yang tidak terlihat.Dari hasil tenung tersebut, pernikahan antara Sri Baruno Parameswari dan Panglima Burung harus dilaksanakan di rumah Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah.

Ibu Retno pun menyerahkan uang untuk keperluan membeli hewan, seperti sapi, babi, dan ayam, serta untuk mencetak undangan. Pada 21Februari 2017 sekitar pukul 11.00 WIB, wanita yang mengaku utusan Ratu Kidul itu kembali datang dan menyerahkan uang kepada Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah. Jumlah total uang yang diberikan konon sebesar Rp 80juta.Rencananya, pernikahan gaib Panglima Burung dan titisan Ratu Kidul akan dilaksanakan pada 28 Februari 2017 di Rumah Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan, Isae Djudae.

Tak tanggung-tanggung, sejumlah pejabat penting bakal diundang, mulai dari presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kapolri, Panglima TNI, dan sejumlah pejabat Kalimantan Tengah seperti Gubernur, Kalpolda hingga Danrem setempat.

Terkait dengan kabar tersebut, Sekretaris Jenderal Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, Yansen Binti, menyarankan supaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng memanfaatkan pernikahan dengan makhluk gaib sebagai gelaran wisata.o

Yakni, rencana pernikahan ritual Pangkalima atau Panglima Burung dengan Sri BarunoJagat Parameswari yang diduga titisan Ratu Kidul.Hal ini, menurut dia, menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara. Sebab, sangat jarangpengantin pada pernikahan dengan makhluk gaib bersedia dipublikasikan.

Yansen sebagaimana dilansir Antara News menganggap pernikahan manusia dengan makhluk gaib sering dan bahkan biasa terjadi di Pulau Kalimantan, hanya tidak pernah terpublikasi.Pernikahan gaib tokoh Dayak Pangkalima Burung dengan Sri Baruno Jagat Parameswari menjadi ramai karena terpublikasi di media sosial dan mendapat sorotan dari sejumlah media.

Adapun Pangkalima atau Panglima Burung adalah sebutan orang Dayak pedalaman untuk panglima perang.“Ada teman yang lebih tua dari saya, pernah juga menikah dengan makhluk gaib. Tapi prosesinya tidak dipublikasikan. Jadi, pernikahan Pangkalima Burung dengan Sri Baruno Jagat Parameswari biasa saja,” ucap dia di Palangkaraya, Rabu (22/02/2017).

Sementara Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas membenarkan adanya rencana upacara sakral tersebut. Polisi telah mengecek ke lokasi, setelah mendengar kabar yang awalnya beredar di media sosial itu.“Jadi awalnya, ada salah satu Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah Isay Djudae didatangi wanita bernama Retno yang mengaku utusan perempuan yang mengatasnamakan Sri Baruno Prameswari, titisan Nyi Roro Kidul,” ujar Tato sebagaimana dilansir DetikNews, Kamis (23/02/2017).Kepada Isay, Retno mengatakan bahwa ia diminta oleh Sri Baruno Prameswari untuk mempersiapkan pernikahannya dengan Panglima Burung secara adat ritual Suku Dayak.

Retno juga meninggalkan uang sebesar Rp 16 juta untuk biayapersiapan ritual gaib tersebut.“Setelah kami datangi Damang di sana, ternyata memang pernikahanitu ada dan akan digelar tanggal 28 Februari nanti,” ucapnya.

Soal pernikahan gaib itu, Tato enggan berkomentar lebih banyak. Sebab, menurutnya, hal itu merupakan adat budaya setempat.“Soal bagaimana pernikahan gaib itu, saya tidak kompeten untuk menjelaskan, silakan tanyakan ke Dewan Adat Dayak (DAD),” imbuhnya.

Sosok Pangkalima Dayak dan titisan Ratu Kidul MenurutTribunNews, calon mempelai Panglima Burung ini berwujud manusia yang berasal dari Bali dan saat ini posisinya berada di Jakarta. Calon mempelai akan tiba pada 27 Februari ke Desa Telok Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan. Sedangkan Panglima Burung diyakini sebagai sosok gaib, tidak terlihat oleh kasat mata.

Senin, 27 Februari 2017

Beginilah Rasanya Malam Pertama Di Alam Kubur

Semuanya terasa gelap, mencekam dan sunyi. Namun penggambarannya juga masih belum begitu jelas karena seolah-olah semua hampa danasing. ini menguraikan sebuah gambaran dari pengalaman pertama jasad yang bersemayam di tanah. 

   Setelah menempuh kehidupan panjang sebagai manusia, kini jasadnya siap menyatu dengan bumi.

Alam kubur adalah alam yang menyimpan banyak misteri dan rahasia. Karena kebanyakan cerita yang tersiar masih simpang siur dan terkadang sulit dipercaya kebenarannya. Para pecinta kumpulan misteri pasti selalu penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi saat jenazah sudah dikuburkan.





Bayangan-bayangan tentang siksa kubur yang mengerikan pun saling melintas berbaur dengan ingatan masa kecil yang dikisahkan oleh para guru agama.

Malam Pertama di Alam Kubur
Isakan tangis dari anggota keluarga yang mengantar jenazah, serta suasana senyap di antara pepohonan di area pekuburan membuat situasi bercampur haru dan mencekam. Tepat selepas langkah terakhir pengantar jenazah meninggalkan makam, apakah yang terjadi?

Menurut sabda Nabi, alam kubur merupakan alam pertama dari akhirat. Inilah tempat pertama dari manusia setelah meninggal dan menunggu hari pembalasan tiba kelak. Dalam syariat Islam, jenazah harus segera dikuburkan setidaknya sebelum azan Ashar berkumandang. Di beberapa tempat malah bisa segera dimasukkan ke liang lahat asalkan sebelum tengah malam.

Selama hidupnya, seseorang mungkin dibuai oleh popularitas dan kekayaan. Tapi ketika ajal sudah menjemput, satu-satunya yang tersisa adalah amal perbuatannya.

Menurut Hadis Nabi, ada tiga hal yang menemani jenazah ke tempat peristirahatan terakhir, yaitu keluarga, harta benda, dan amal perbuatan. Namun dua hal pertama akan segera meninggalkannya di pemakaman.

Selanjutnya adalah persiapan menyambut sepasang malaikat yang akan hadir ke kubur dan menanyakan beberapa hal. Itulah siksa pertama dalam alam kubur. Dan amal perbuatan selama hidup di dunia akan menjadi pelindung bagi mayat tersebut. Lalu, apa sajakah yang ditanyakan oleh kedua malaikat tersebut?

Dan bagaimana sesosok mayat akan menjawab setiap pertanyaan yang disampaikan?

*Interogasi Malaikat*

Sepasang malaikat itu adalah Munkar dan Nankir yang memang mengemban tugas sebagai interogator di alam kubur. Tepat ketika mereka datang, roh akan kembali ke jasad untuk menjawab daftar pertanyaan mereka. Kedua malaikat itu akan mendudukkan sosok mayat dan mulai melontarkan pertanyaan. Pertanyaan pertama adalah mengenai Tuhan. Jasad akan ditanyai, siapa Tuhan-nya. Kalau tak bisa menjawab, jasad akan disiksa dengan perih. Pertanyaan kedua adalah tentang agama. Apa agama dari sang jasad? Kalau masih tidak bisa menjawab, jasad akan kembali didera siksaan. Pertanyaan ketiga adalah tentang nabi. Siapa nabi dari sang jasad? Jika masih tak bisa menjawab, siksaan akan kembali diberikan.Jika ketiga pertanyaan tersebut tak terjawab, maka akan terasa hawa panas dari nerakabeserta racunnya. Lalu muncullah sesosok pria yang berbau busuk, berbaju compang camping, dan wajahnya sangatlah buruk
Siapakah dia? Tak lain adalah amal perbuatan buruk dari sang jasad itu sendiri. Amal buruknya telah berubah menjadi sosok buruk rupa berbau busuk yang sebenarnya adalah perwujudan dari sang jasad itusendiri. Dan neraka telah menunggu kehadiran sang jasad. Selama menunggu hari pembalasan itulah, sang jasad akan berkali-kali menderita siksa kubur yang teramat pedih dan tak pernah terbayangkan sebelumnya. Berbeda kalau semasa hidup sang jasa berbuat amal baik dan bisa menjawab tiga pertanyaan tersebut. Kepadanya dijanjikan surga dan tempat yang nyaman selama di alam kubur.


*Periodesisasi Malam di Alam Kubur*

Ada rentang waktu tertentu dari sosok jenazah yang telah menetap di alam kubur. Hitungannya mulai dari malampertama hingga dua puluh lima tahun setelahnya. Sangat panjang bukan? Bahkan semalam di alam kubur pastilah terasa sangat lamanya.


- Malam Pertama
Jasad sebenarnya mulai membusuk. Dan bagian tubuh yang pertama kali membusuk adalah perut dan kemaluan. Itulah alasan semasa hidup setiap manusia seharusnya menjaga dua bagian tubuh tersebut. Jasad juga mulai berubah warnanya menjadi agak hijau dan cenderung gelap.

- Malam Kedua
Malam berikutnya, organ dalam tubuh mulai membusuk seperti lambung, paru-paru, hati dan limpa.

- Malam Ketiga
Malam ketiga ialah malam ketika jasad mulai mengeluarkan bau busuk.

- Setelah Tujuh Hari
Wajah jasad akan mulai membengkak dan terlihat jelas di bagian pipi serta kedua mata.

- Sepuluh Hari Pertama
Tubuh akan semakin membusuk.- Setelah Dua MingguPerlahan-lahan, rambut jasad mulai rontok dan terurai bersama tanah.


- Lima Belas Hari
Jasad akan mulai dikerubuti hewan-hewan tanah seperti ulat.

- Enam Bulan
Daging telah menyatu dengan tanah dan hanya menyisakan sedikit. Cuma tersisa tulang dan rangka dari jasad tersebut.

- Dua Puluh Lima Tahun
Kerangka akan meninggalkan satu biji dengan tulang yang sangat kecil. Dari tulang itulah kelak manusia akan dibangkitkan di hari pembalasan

Minggu, 05 Februari 2017

Aneh !!! Di Kampung Ini Mewajibkan Bugil Dan Bebas Berbuat Apa Saja

Di sini, tentu kebiasaan itu dilarang keras, karena selain melanggar kode etik, melakukannya sama dengan tidak mengindahkan
larangan-larangan lain dalam tata kehidupan kita.

Namun, berbeda dengan aturan main di sebuah tempat bernama Kampung tanpa busana.

Justru, tempat ini memperbolehkan banyak orang untuk buka-bukaan alias tanpa busana karena kebanyakan mereka menganut paham naturisme.

Pengikutnya banyak, bahkan semakin lebih banyak lagi setelah lokasi ini dijadikan salah satu objek wisata Kampung tanpa busana terbesar di dunia.di Perancis,

Kampung tanpa busana paling besar di dunia ini mempunyai nama The Village Naturiste.Letak persis kampung tanpa busana The Village Naturiste ini di Cap dAdge, sebuah kota pesisir kecil yang berada dekat Montpellier.

Data terbaru menyebut kalau Kampung tanpa busana sudah punya 50 ribu lebih turis yang sengaja datang berkunjung ke sini, terutama pada musim panas. Nggak heran, kampung tanpa busana ini sudah seperti kota-kota wisata lainnya.

     Selain dipenuhi keunikan yang tidak jauh berbeda dari kelompok pandati tanpa busana, perbedaannya di The Village Naturiste ini sudah memiliki fasilitas yang lebih modern seperti bank, supermarket, toko kacamata, salon, bahkan kantor pos, dan semua itu dijaga oleh para karyawan yang juga bertanpa busana.

  Nah, buat kamu yang beneran tertarik untuk mengunjungi tempat ini, setiap wisatawan akan dipungut pajak masuk sekitar Rp120 ribu.

Bea masuk itu akan mengikat (tepatnya mewajibkan) untuk kamu melepas semua pakaian dan berbaur dengan santai dengan pengunjung lainnya. Tanpa pakaian, daleman atau koteka sekalipun.Dan jika kamu datang ke sini (tanpa busana) tapi nggak berani keluar alias cuma di dalam kamar, maka kamu akan di denda Rp300 ribu, bahkan kalo melakukanhal aneh bisa jadi kamu bakal menginap disel tahanan, hehehe pasalnya di kampung tanpa busana ini, kamu wajib banget memamerkan aset vital tubuh.

Namun, selama berkunjung, wisatawan dilarang keras untuk mengambil foto maupun video.Tapi perlu diingat, aturan tanpa busana tersebut hanya berlaku buat siang saja.Ketika malam datang, para turis diperbolehkan berpakaian karena hawa di sana bisa cukup dingin.

Kamis, 02 Februari 2017

Asal Usul Valentine

Setiap tahun pada tanggal 14 Februari, tak terhitung jutaan orang merayakan sebuah hari yang kita kenal sebagai Hari St. Valentine.

Jutaan kartu berbentuk hati dan cokelat diberikan sebagai hadiah, dan bahkan gereja-gereja mengadakan pesta Valentine pada hari yang juga disebut “Hari Cinta” ini. Di sekolah-sekolah, dari pra sekolah hingga Teman Kanak-kanak, anak-anak senang melakukan pertukaran kartu yang berbentuk hati. Orang-orang dari segala usia juga turut serta, dan kata-kata yang terdengar dimana-mana pada hari itu adalah, Be my valentine.


Kenyataan yang menyedihkan adalah bahwa kebanyakan orang tidak pernah mempertanyakan asal-usul/ adat istiadat perayaan Valentine. Sebagian orang hanya ikut-ikut saja dan tak pernah mempertimbangkan bagaimana Tuhan merasa tentang Valentine yang berhubungan erat dengan lambang hati ini.

Ketika kita menganggap bahwa Hari Valentine adalah hari yang menyenangkan, adalah penting bahwa kita mendengarkan kata-kata berikut yang diucapkan oleh Yang Maha kuasa dalam Yeremia 17:9-10.

Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya.”






Kita harus tahu darimana sebenarnya asal usul tentang valentine, mengapa hari ini begitu tidak biasa?
Mengapa ada keasyikan dengan warna merah?
Dari mana bentuk hatiberasal, dan apa artinya?

Kita akan temukan jawaban2nya segera.

*Pada masa Kekaisaran Romawi, bulan Februari adalah bulan terakhir dan terpendek. Awalnya Februari terdiri dari 30 hari, tetapi ketika Julius Caesar menamai bulan July/ Juli sesuai dengan namanya Julius, ia memutuskan untuk membuat bulan itu lebih panjang dan Februari disingkat menjadi29 hari sementara bulan Juli menjadi 31 hari.

Kemudian, ketika Octavius Caesar, juga dikenal sebagai Augustus, berkuasa, ia juga menamai bulan Agustus seperti nama dirinya sendiri, dan tidakmau kalah dia juga mengurangkan hari dari bulan Februari dan memberikan bulan Agustus dari 30 hari menjadi 31 hari. Dan sampai sekarang penanggalan itu pun berlaku. Bangsa Romawi kuno percaya bahwa setiap bulan memiliki roh yang memiliki kekuatan dan mencapai puncaknya atau puncak kekuasaan di pertengahan bulan.

Biasanya pada hari ke-15, dan itu adalah hari ketika penyihir dan ahli nujum, atau peramal melakukan pekerjaan sihir mereka. Seorang ahli nujum adalah orang yang dipenuhi dengan kekuatan meramal, dan dari kata aslinya, ahli nujum atau augur kita mendapatkan kata inaugutrate atau “meresmikan”, yang berarti juga untuk “mengambil pertanda”

Sejak Februari telah dirampok oleh Caesars dan hanya memiliki 28 hari, pertengahan bulan Februari menjadi tanggal 14. Karena dirayakan pada malam sebelumnya, bulan Februari menjadi unik, karena pada harike-13 menjadi hari yang menjelang pertengahan bulan itu, dan itu menjadi hari libur pagan (penyemba berhala) yang sangat penting dalam Kekaisaran Roma.

Hari suci 14 Februari disebut “Lupercalia” atau“hari serigala.”Ini adalah hari yang suci atau kegilaan seksual bagi dewi Juno. hari ini juga untuk menghormati dewa Romawi, Lupercus dan Faunus, serta saudara kembar legendaris, yang konon mendirikan Roma, Remus dan Romulus. Yang konon pernah disusui oleh serigala di sebuah gua di Bukit Palatine Roma. 

       Lupercus FaunusBayi Romus & Romulus Dewi Juno Sebuah gua yang disebut Lupercal merupakan tempat pusat perayaan pada malam Lupercalia atau 14 Februari. Sekarang ini, Lupercalia, yang kemudian disebut Hari Valentine, Luperci atau pendeta Lupercus akan berpakaian bulu kambing untuk sebuah upacara berdarah. Para pendeta dari Lupercus, dewa serigala, akan mengorbankan kambing dan seekor anjing dan kemudian melumuri tubuh mereka dengan darah. 

Setelah tubuh pendeta Lupercus menjadi merah karena dulumuri darah, dia akan berjalan di sekitar bukit Palatine dengan menggunakan tali yang terbuat dari kulit kambing yang dinamai “februa.”Wanita-wanita akan duduk di sekitar bukit, lalu mereka akan dicambuki dengan tali kulit kambing supaya mereka menjadi subur.

Para wanita muda kemudian akan berkumpul di kota dan nama mereka dimasukkan ke dalam kotak.

Inilah “surat cinta” disebut “billet.” Pria-pria Roma akan mengambil bilet, dan wanita yang membuat billet tersebut akan menjadi pasangan seks liarnya, dan dia akan berzina sampai Lupercalia berikutnya atau 14 Februari.

Jadi, 14 Februari menjadi hari nafsu seksual yang tak terkendali. Warna “merah” dan “bentuk hati”melambangkan kekudusan untuk hari ini.

Bentuk-bentuk hati yang ada pada perayaan ini bukan bentuk hati atau jantung dari organ tubuh manusia, melainkan bentuk ini melambangkan rahim wanita atau membuka ke kamar persetubuhan yang suci menurut mereka.

Ketika Gnostik Gereja Katolik mulai mendapatkan kedudukan di Roma sekitar abad ke 3, mereka kemudian dikenal sebagai Valentinians. Valentinians Katolik mempertahankan lisensi festival seks ini yang mereka sebut “malaikat dalam ruang perkawinan”, yang menurut mereka adalah pemeragaan dariperkawinan “Sophia dan Penebus”.

Saat peserta upacara 14 Februari memulai sakramen seksualnya, pendeta yang dikenal sebagai Valentinians akan memimpin dan menyaksikan, lalu mereka akan mengucapkan:” Biarkan cahaya benih turun ke dalam kamar pengantin-Mu, diterima oleh mempelai laki-laki … tangan-Mu terbuka untuk memeluknya. Sesungguhnya, rahmat telah turun atasmu. ” 

Seiring berjalannya waktu, Gereja Ortodoks menekan Katolik Gnostik dan menghasilkan “StValentine “, dimana hari itu terus dirayakan sampai zaman modern.

Sonia Valentinians Kita sebagai orang beragama harus menghindari ini seperti menghidari sebuah virus. Karena di mata Tuhan, hari itu masih merupakan “Lupercalia”, “The Day Of The Wolf” atau hari serigala.

Pria-pria menjadi serigala,karena mereka melakukan ritual setan yaitu percabulan, yang juga berarti hubungan seksual tanpa pernikahan.

Mereka merasa telah mendengar dari “siulan serigala”, dan kita semua tahu bahwa serigala tidak bersiul.

Ini adalah laki-laki dan wanita yang penuh nafsu, yang melakukan penghujatan dari Setan pada saat ini.

Sebagai kesimpulan, kita harus bertanya kepada diri sendiri, “Haruskah orang beragama dihubungkan dengan cara apapun pada perayaan akar kejahatan ini?

Haruskah kita akan melakukan apa yang orang kafir lakukan selama bertahun-tahun dan mencoba untuk membenarkan itu sebagai cinta?” Roma 12:2 jawaban ini sangatlah baik,


” Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehinggakamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”..

terimakasih

Kawulo Alit Bersatu © 2008 Template by:
SkinCorner